Unsika Mengalokasikan Anggaran Rp 6,4 Miliar untuk Membeli 40 Kontainer Bekas
Solusi Berita
KARAWANG | Pembelian puluhan kontainer ini menuai dikritik anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana. Ia berpandangan, Unsika merupakan satu-satunya perguruan tinggi negeri (PTN) di Karawang yang baru berusia sekitar 10 tahun, oleh karenanya masyarakat manaruh harapan besar terhadap Unsika.
Pihak rektorat, kata Cellica seharusnya memiliki perencanaan yang matang, dalam melakukan transformasi dan inovasi, termasuk pengelolaan anggaran.
“Pihak rektorat harus melakukan evaluasi, dan pengelolaan anggaran harus dilakukan dengan cermat dan tepat. Hal ini penting agar kebijakan yang diambil benar-benar mendukung kemajuan Pendidikan di Unsika.”
Ia juga menyayangkan, uang miliaran rupiah dihamburkan untuk pembelian kontainer, yang penggunaannya hanya sementara.
“Anggaran sebesar itu, menurut hemat saya, kurang bijak. Apakah tidak lebih baik jika dialokasikan untuk membangun sarana prasarana yang lebih kokoh dan dapat digunakan untuk jangka panjang,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Cellica berharap Unsika terus melakukan inovasi dan perbaikan demi menjaga kualitas pendidikan. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung perkembangan Unsika sebagai investasi pendidikan masa depan masyarakat Karawang.
“Semua pihak harus terlibat memastikan Unsika terus berkembang. Ini adalah investasi pendidikan jangka panjang yang sangat penting bagi masa depan Karawang,” pungkas Cellica. (D/S).