Stabilisasi Harga Beras, BULOG Karawang Distribusikan Beras SPHP Mulai Agustus
Solusi Berita
KARAWANG | Pemerintah resmi menugaskan Perum BULOG untuk menyalurkan beras melalui Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebagai upaya menjaga kestabilan harga di pasaran. Penugasan ini dituangkan dalam surat dari Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 173/TS.02.02/K/7/2025 tertanggal 8 Juli 2025, dan berlaku hingga akhir tahun.
Total beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang akan disalurkan mencapai 1.318.826 ton secara nasional. Di wilayah kerja BULOG Karawang, yang meliputi Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi, target penyaluran ditetapkan sebanyak 31.035 ton hingga Desember 2025.
“Program SPHP ini akan mulai digencarkan pada Agustus, mencakup berbagai wilayah kerja kami,” ujar Umar Said, Kepala Cabang BULOG Karawang, Rabu (6/8/2025).
Umar menjelaskan bahwa distribusi beras SPHP akan dilakukan secara luas melalui berbagai jalur penjualan, termasuk pedagang pasar tradisional, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, program Gerakan Pangan Murah (GPM), outlet milik BUMN, outlet binaan pemda, Rumah Pangan Kita (RPK) BULOG, toko swalayan, serta instansi pemerintah seperti TNI dan Polri.
Hingga saat ini, BULOG Karawang telah mencatat 35 titik distribusi aktif yang terdiri dari: 17 pengecer di pasar rakyat, 3 KDMP, 5 outlet BUMN, 2 outlet TNI, 2 toko modern, dan 6 RPK. Umar menambahkan bahwa jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan proses verifikasi yang dilakukan tim BULOG.
Berdasarkan petunjuk teknis dari Badan Pangan Nasional, pembelian beras SPHP oleh konsumen dibatasi maksimal dua pak atau sepuluh kilogram per orang per transaksi, dan dilarang untuk dijual kembali.
“Penjualan beras SPHP wajib mengikuti Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp12.500 per kilogram,” jelas Umar. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk memastikan kelancaran distribusi agar harga beras tetap stabil dan masyarakat bisa memperoleh pangan dengan harga terjangkau. (D/S)