SIMPELIN Resmi Diluncurkan: Inovasi Digital Pelayanan Pensiun ASN di Karawang
Solusi Berita
KARAWANG | Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) meresmikan peluncuran SIMPELIN (Sistem Informasi Pelayanan Pensiun), sebuah platform digital berbasis web dan mobile yang dirancang untuk mempermudah proses pelayanan pensiun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Peluncuran dilakukan oleh Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh dalam kegiatan Sosialisasi Persiapan Pensiun bagi ASN yang akan memasuki masa purna tugas periode September 2025 hingga Agustus 2026, bertempat di Aula Husni Hamid, Pemda Karawang, pada Senin (7/7/2025).
Platform ini hadir sebagai solusi atas proses pelayanan pensiun yang selama ini dilakukan secara manual dan dinilai belum efektif serta kurang transparan. Melalui SIMPELIN, proses administrasi pensiun kini dapat dilakukan secara lebih efisien dan terintegrasi, mulai dari pengajuan dokumen hingga pemantauan status dan pencairan dana pensiun.
“SIMPELIN adalah bukti komitmen kami dalam menyediakan pelayanan yang cepat, terbuka, dan berpihak kepada ASN yang akan memasuki masa pensiun,” ungkap Bupati Aep.
SIMPELIN dilengkapi sejumlah fitur utama seperti dashboard informasi pensiun, notifikasi otomatis, integrasi data kepegawaian, dan layanan konsultasi daring.
Kegiatan peluncuran juga menjadi bagian dari rangkaian sosialisasi program Taspen dan layanan perbankan yang ditujukan bagi 637 ASN calon purna tugas, yang terdiri dari 618 PNS dan 19 PPPK. Sebagian besar peserta merupakan tenaga pendidik (440 orang), tenaga kesehatan (38 orang), serta tenaga teknis (43 orang).
Keberhasilan peluncuran SIMPELIN turut didukung kolaborasi dengan PT. Taspen, Bank BJB, BKN, dan DPK Korpri. Ke depan, sistem ini diharapkan menjadi tonggak transformasi digital dalam pelayanan publik di Karawang dan sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Plt. Kepala BKPSDM Karawang, Asip Suhendar, menyampaikan bahwa SIMPELIN menyederhanakan seluruh alur pelayanan pensiun yang sebelumnya rumit dan manual.
“Mulai dari pengajuan dokumen hingga pencairan klaim Taspen kini bisa dilakukan dalam satu platform digital,” ujarnya.
Sekretaris BKPSDM Karawang, Gerry Sigit Samrodi, menambahkan bahwa aplikasi ini dirancang untuk menghadirkan pelayanan yang lebih transparan dan mudah diakses oleh semua pihak yang terlibat.
“Fitur seperti dashboard, notifikasi otomatis, hingga konsultasi online akan sangat mempermudah calon pensiunan dalam memahami dan mengakses informasi yang mereka butuhkan,” jelasnya.
SIMPELIN juga menjadi proyek percontohan digitalisasi pelayanan di BKPSDM. Dalam pengembangannya, seluruh layanan kepegawaian seperti kenaikan pangkat, pengembangan SDM, serta pelaporan disiplin ASN akan turut diintegrasikan ke dalam sistem daring melalui pengembangan SIM ASN. Karena itu, ASN diimbau untuk rutin memperbarui data pribadi mereka di platform tersebut.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Sistem Informasi BKPSDM, Nendi Sopandi, menyampaikan bahwa pensiun adalah fase yang pasti dialami setiap ASN, dan perlu disambut dengan kesiapan, baik secara administratif maupun mental.
Ia menekankan pentingnya bekerja dengan jujur dan profesional selama masa dinas agar saat memasuki masa pensiun, tidak ada persoalan hukum atau administratif yang menghambat.
Nendi juga menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan minat dan bakat calon pensiunan melalui penyebaran kuesioner, yang nantinya akan menjadi dasar program pembinaan lanjutan dari BKPSDM.
“SIMPELIN juga kami kenalkan sebagai bentuk pelatihan bagi para ASN menjelang pensiun agar terbiasa dengan layanan digital. Karena ke depan, layanan dari Taspen pun sepenuhnya berbasis aplikasi digital,” tandasnya. (B/N)