Serangan Hama Tikus Ancam Ratusan Hektare Sawah di Karawang
Solusi Berita
Karawang – Ratusan hektare sawah di wilayah utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terancam gagal panen akibat serangan hama tikus. Areal sawah yang terdampak tersebar di Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, dengan total sekitar 250 hektare.
“Dari laporan yang kami terima, ada 250 hektare sawah di daerah itu yang terserang hama tikus,” ujar Dadan Danny, Kepala Bidang Perkebunan dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Kamis (26/9/2024), seperti yang dilaporkan oleh Antara.
Merespons laporan dari pemerintah desa setempat, tim dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang segera turun ke lapangan untuk melakukan identifikasi. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa sebagian besar sawah yang terserang hama tikus hampir seluruhnya mengalami gagal panen.
Dadan menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil tindakan penanganan dengan melakukan gerakan pengendalian hama tikus. Langkah-langkah yang ditempuh meliputi penyuluhan kepada petani untuk menggunakan benih bersertifikat yang tahan terhadap hama serta pembangunan rumah burung hantu di wilayah Kecamatan Kutawaluya.
Keberadaan rumah burung hantu di tengah areal persawahan ini menjadi salah satu solusi utama. Burung hantu jenis Tyto alba, yang dikenal sebagai musuh alami tikus, diharapkan dapat membantu mengendalikan populasi hama. “Fungsi utama rumah burung hantu ini selain sebagai upaya konservasi, juga memungkinkan burung hantu yang tidak bisa membuat rumah sendiri menetap dan membantu pengendalian tikus,” tambah Dadan.
Dengan penanganan yang tepat, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang berharap ancaman gagal panen dapat ditekan sehingga para petani tidak mengalami kerugian besar di masa panen mendatang.(P/A)