Rapat Kerja Evaluasi Akhir Tahun FEB Unsika Fokus pada Peningkatan Kualitas dan Pengembangan SDM
Solusi Berita
Karawang – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar Rapat Kerja Evaluasi Akhir Tahun 2024 di Favehotel Karawang, mulai Selasa (19/11) hingga Kamis (21/11). Rapat ini dibuka langsung oleh Dekan FEB, Dr. Dede Jajang, yang mewakili Rektor Unsika.
Dalam sambutannya, Dede Jajang memberikan apresiasi kepada para dosen yang telah berkontribusi besar bagi perkembangan Unsika. Ia menegaskan pentingnya sinergi untuk terus meningkatkan kualitas institusi, khususnya dalam hal penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan optimalisasi kinerja Perguruan Tinggi.
Namun, Dede Jajang mengungkapkan adanya tantangan keuangan pada tahun 2024, di mana anggaran kegiatan mengalami penurunan sebesar Rp 2 miliar. Hal ini berdampak pada beberapa aspek, seperti pengurangan perjalanan dinas. Meskipun demikian, ia optimis bahwa fokus pada peningkatan kualitas proses pembelajaran tetap menjadi prioritas utama.
“Dengan adanya laboratorium yang disesuaikan untuk generasi Z, kita harus terus unggul dalam kinerja dan memberikan perhatian lebih pada pengembangan keterampilan dosen, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Dede Jajang.
Selain itu, pengembangan pengabdian masyarakat dan pembaruan kurikulum untuk program S1 dan S2 menjadi salah satu fokus utama. Dede Jajang juga menekankan tanggung jawab Unsika dalam mengembangkan Badan Layanan Umum (BLU) dan meningkatkan keberpihakan kepada mahasiswa, khususnya mereka yang mengalami kesulitan dalam membayar biaya pendidikan.
“Kita harus memastikan keberlanjutan pengembangan sumber daya manusia, baik dosen maupun mahasiswa. Ini adalah tanggung jawab besar, terutama dalam memberikan perhatian kepada mahasiswa yang kurang mampu,” tutupnya.
Menambahkan hal tersebut, Banuara, sebagai pemerhati pendidikan sekaligus Pemimpin Redaksi Solusi Berita, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan rapat kerja ini, khususnya penyusunan RPS bertaraf internasional yang dilaksanakan selama tiga hari.

“Sejak menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Unsika telah banyak melakukan terobosan dan inovasi yang menghasilkan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang lebih baik. Kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri melalui program pertukaran mahasiswa juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas SDM, yang manfaatnya sudah dapat dirasakan oleh mahasiswa melalui berbagai prestasi,” ujar Banuara.
Ia berharap momentum rapat kerja ini dapat menjadikan Unsika sebagai agen perubahan yang terus melakukan pelayanan prima, baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus.(B/N)