Raih Rekor MURI melalui bazar UMKM
Solusi Berita
KARAWANG | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat berhasil mencatatkan namanya di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) lewat gelaran Bazar UMKM terlama, yang melibatkan 735 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut yang bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Karawang ke-392. “Alhamdulillah, ini menjadi kebanggaan tersendiri. Bazar UMKM yang berlangsung sejak 1 hingga 14 September 2025 berhasil meraih rekor MURI,” ujarnya, Minggu (14/9).
Menurutnya, raihan ini membuktikan bahwa Karawang tidak hanya identik sebagai kawasan industri dan lumbung padi, tetapi juga memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi kerakyatan. Ia mengakui sempat khawatir bazar tidak mampu bertahan selama 14 hari, namun antusiasme masyarakat justru di luar perkiraan. Pengunjung datang bukan hanya dari Karawang, tetapi juga dari daerah sekitar seperti Bekasi, Purwakarta, hingga Indramayu.
Selama dua pekan penyelenggaraan, nilai transaksi di bazar tersebut menembus Rp2,4 miliar. “Pencapaian ini menjadi bukti bahwa UMKM Karawang mampu menjadi penggerak roda perekonomian daerah,” kata Aep.
Senior Manajer MURI, Andre Purwandono, menjelaskan pencatatan rekor diberikan untuk kategori bazar UMKM terlama. Jika umumnya bazar hanya berlangsung maksimal tiga hari, di Karawang acara digelar penuh selama 14 hari. “Untuk kategori ini, Karawang adalah yang pertama di Indonesia. Sebelumnya MURI mencatat rekor jumlah peserta terbanyak di Jakarta Timur, tapi untuk durasi terlama baru Karawang,” tuturnya. (D/S)