Presiden Prabowo Ungkap Teror terhadap Penegak Hukum Pengusut Korupsi
Solusi Berita
KARAWANG | Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa sejumlah aparat penegak hukum mendapat intimidasi saat menangani kasus-kasus korupsi. Pernyataan tersebut disampaikannya saat menutup Kongres IV Tunas Indonesia Raya (TIDAR) di Jakarta, Sabtu, 17 Mei 2025.
Selama enam bulan masa kepemimpinannya, Prabowo mengklaim bahwa pemerintah telah berhasil menyelamatkan aset negara senilai ratusan triliun rupiah. Ia menyebut aparat penegak hukum terus bergerak setiap hari dalam mengusut berbagai tindak pidana korupsi.
“Saya menerima laporan bahwa beberapa penegak hukum mengalami ancaman. Ada yang rumahnya didatangi, mobilnya dibuntuti, bahkan rumahnya difoto,” ujar Prabowo, dikutip dari program Sapa Indonesia Akhir Pekan KompasTV, Minggu, 18 Mei 2025.
Meski demikian, Prabowo menegaskan tidak akan mundur menghadapi teror tersebut. Ia menyatakan komitmennya untuk menegakkan keadilan dan memberantas korupsi tanpa kompromi.
“Kami paham risiko itu. Tapi saya ingin menyampaikan, saya tidak takut, saya tidak gentar,” ujarnya dengan tegas. “Saya akan menegakkan keadilan dan memerangi korupsi di republik ini tanpa pandang bulu.”
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menambahkan bahwa dirinya ingin meninggalkan warisan pemerintahan yang baik bagi generasi mendatang. Ia bahkan menyatakan kesiapannya untuk tidak mencalonkan diri lagi jika pada periode pertama tidak mampu menjalankan amanah dengan baik.
“Kalau periode pertama saya gagal, saya minta kader-kader Gerindra tidak lagi mendukung saya untuk maju kembali,” tegas Prabowo. (D/S)