Polisi Tangkap Orang Tua Kandung Pelaku Pembunuhan Bocah 5 Tahun di Bekasi
Solusi Berita
KARAWANG | Polisi menangkap dua orang diduga pelaku pembunuhan bocah laki-laki 5 tahun penuh luka yang terbungkus sarung di sebuah ruko di kawasan Jatibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Dua orang pelaku tersebut ternyata orang tua kandung korban.
“Betul, (yang ditangkap) orang tua kandung (korban),” kata Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh Setio Utama saat dihubungi, Kamis (9/1/2025).
Pelaku ditangkap malam tadi di kawasan Karawang, Jawa Barat. Pelaku ditangkap tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Bekasi, dan Unit Reskrim Polsek Tambun.
“Ditangkap tadi malam di Karawang. Perkara ditangani Polda Metro Jaya,” ujarnya.
Korban Diduga Dibuang Ortu
Diketahui, mayat bocah laki-laki ini ditemukan warga terbungkus sarung di sebuah ruko. Korban ditemukan pada Senin (6/1) pukul 07.00 WIB.
“Iya, mungkin diduga orang tuanya, meninggalkan dia,” kata AKP Kukuh Setio Utama kepada wartawan, dikutip Rabu (8/1).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan korban diperkirakan meninggal dunia sekitar 4-5 jam sebelum ditemukan. Terdapat sejumlah luka pada tubuh korban.
“Di tubuh korban terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar, terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki. Serta di bagian kepala tengah dan belakang terdapat benjolan, lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan, dan dari mulut korban mengeluarkan cairan,” ujar Ade Ary.
Dengan ditangkapnya kedua orang tua korban, pihak kepolisian kini terus mendalami kasus ini untuk mengungkap motif di balik perbuatan keji tersebut. Polisi memastikan bahwa pelaku akan segera diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Masyarakat diharapkan dapat memberikan informasi yang relevan guna membantu kelancaran penyidikan dan memastikan keadilan bagi korban. Kasus ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan mengingatkan kita akan pentingnya peran orang tua dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan anak-anak mereka. (D/S)