Pers sebagai mitra strategis , Gubernur Sumatera Utara mengajak semua OPD harus Transparan dan Akuntabel tentang hasil pembangunan .
Solusi Berita
KARAWANG | Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumut lebih aktif menyampaikan program kerja kepada masyarakat. Salah satu caranya melalui temu pers rutin agar publik selalu mendapat informasi terbaru mengenai pembangunan di daerah.
Menurut Bobby, update informasi tidak hanya sebatas kegiatan gubernur, tetapi juga harus mencakup kegiatan OPD di lapangan. Hal ini disampaikannya saat bersilaturahmi dengan wartawan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan, beberapa waktu lalu. Ia menekankan, temu pers rutin menjadi bagian penting dari transparansi dan sosialisasi program pemerintah kepada publik.
“Jangan hanya kegiatan gubernur yang diliput, tapi OPD juga harus terbuka dengan media agar masyarakat tahu apa yang sedang dilakukan,” ujar Bobby dalam keterangan tertulis, Rabu (17/9/2025).
Bobby menegaskan, keberhasilan pembangunan membutuhkan dukungan berbagai pihak, termasuk peran media. Senada dengan itu, Kepala Dinas Kominfo Sumut, Erwin Harahap, menambahkan bahwa perintah jumpa pers rutin ini datang langsung dari gubernur. Tujuannya, agar progres kerja OPD bisa terus diinformasikan secara terbuka kepada media.
Menindaklanjuti arahan tersebut, temu pers perdana digelar di Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro 30 Medan, Rabu (17/9/2025). Hadir sebagai narasumber, Kepala Bappelitbang Sumut Dikky Anugerah, Kadis Kesehatan Faisal Hasrimi, Kepala BKAD Timur Tumanggor, serta Dirut RSU Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati. Acara difasilitasi Dinas Kominfo dengan mengusung tema Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), fokus pada bidang pendidikan dan kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Pemprov Sumut mengumumkan rencana peluncuran Program Berobat Gratis (PROBIS) yang memungkinkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan hanya dengan KTP. “Kita tidak mau UHC sekadar formalitas, tapi benar-benar diwujudkan,” tegas Faisal.
Selain itu, Pemprov Sumut juga tengah memberikan beasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) kepada tujuh putra-putri asal Kepulauan Nias. Nantinya, mereka akan kembali mengabdi sebagai dokter spesialis di wilayah tersebut.
Di sektor pendidikan, program unggulan Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG) juga dipaparkan. Mulai 2026, siswa SMA/SMK/SLB di Sumut, khususnya di Kepulauan Nias, akan terbebas dari biaya sekolah. Program ini akan diperluas bertahap ke Pantai Barat pada 2027, lalu ke kawasan dataran tinggi pada 2028, dan seterusnya. (D/S)