Percepatan Digitalisasi, Kemendikdasmen Targetkan 300 Ribu Sekolah Terkoneksi Internet
Solusi Berita
KARAWANG | Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menargetkan 300.000 sekolah mulai dari SD, SMP, SMA hingga SMK di seluruh Indonesia terhubung dengan akses internet pada akhir 2025. Upaya ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025 yang dikeluarkan Presiden Prabowo Subianto terkait percepatan pembangunan, revitalisasi sekolah, serta digitalisasi pembelajaran.
“Targetnya 300.000 sekolah. Kalau masih ada titik blankspot, kami akan pastikan segera tertangani,” ujar Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah, Gogot Suharwoto di Jakarta, Rabu (20/8/2025).
Saat ini, jumlah sekolah di Indonesia mencapai 441.000 unit. Tiga poin utama yang ditekankan dalam Inpres tersebut meliputi revitalisasi sekolah rusak, pembangunan Sekolah Garuda, dan percepatan digitalisasi.
Selain akses internet, Kemendikdasmen juga akan menyalurkan perangkat pendukung digital, seperti smart board, laptop, serta hard disk eksternal berisi materi pembelajaran. Langkah ini dilakukan untuk memastikan proses belajar tetap berjalan meski terjadi gangguan koneksi.
“Kami sudah menyiapkan 3.500 konten digital yang siap dibagikan ke sekolah-sekolah. Guru juga kami ajak untuk menyumbangkan konten agar bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran digital di 300.000 sekolah sasaran tahun ini,” tambah Gogot saat menjadi pembicara di acara UOB My Digital Space bersama Ruangguru. (D/S)