Optimalkan TPST, Bupati Karawang Upayakan Pengurangan Beban TPA Jalupang
Solusi Berita
KARAWANG | Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menyampaikan harapannya agar pengelolaan sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dapat mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang.
“TPST sangat efisien dalam mengurangi volume sampah, terutama dengan adanya mesin pencacah di sana. Diharapkan pemanfaatan TPST dapat membantu meringankan beban TPA Jalupang,” ujar Aep pada Rabu (22/1).
Aep mengungkapkan bahwa ia telah mengunjungi TPST di Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat, yang mengolah sampah organik menjadi produk bernilai ekonomis. Saat ini, TPST tersebut mampu menampung hingga lima ton sampah untuk diolah, dan ke depannya diharapkan kapasitas pengelolaan dapat meningkat.
Bupati berharap TPST di Mekarjati bisa memproses hingga 20 ton sampah, sehingga mampu mengurangi volume sampah yang harus dibuang ke TPA Jalupang.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang, Iwan Ridwan, menjelaskan bahwa tumpukan sampah di TPA Jalupang telah mencapai ketinggian 15 meter. Saat ini, pengelolaan sampah di sana masih menggunakan metode open dumping, yakni pembuangan sampah secara terbuka tanpa perlakuan khusus.
DLH Karawang kini sedang mempersiapkan sistem pengelolaan yang lebih baik dengan metode controlled landfill, yang merupakan perpaduan antara teknik open dumping dan sanitary landfill. Dengan metode ini, sampah yang menumpuk di TPA akan dipadatkan dan diratakan menggunakan alat berat, lalu ditutup dengan tanah setiap lima hingga tujuh hari. Controlled landfill dinilai lebih modern dan efektif dibandingkan open dumping. (D/S)