Nelayan Karawang Hilang Tenggelam Setelah Kapal Dihantam Ombak Besar di Perairan Sukabumi
Solusi Berita
Seorang nelayan asal Kabupaten Karawang dilaporkan hilang tenggelam setelah Kapal Motor (KM) Putra Cikal 55 yang digunakan untuk mencari ikan karam akibat dihantam ombak besar di perairan Laut Ciroyom, Kabupaten Sukabumi. Kecelakaan laut ini terjadi pada Senin (14/10), namun informasi baru diterima pada Selasa (15/10).
Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, menyatakan bahwa dua nelayan berada di kapal tersebut saat kecelakaan terjadi. Salah satunya, Toto Hermanto (44), warga Kampung Rawa Gempol Wetan, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, hingga kini belum ditemukan. Sementara itu, rekannya Ahmad Nasori (31), warga Kampung Pasirputih, Kecamatan Cilamaya Kulon, berhasil menyelamatkan diri.
“Akibat kejadian itu, seorang nelayan dikabarkan hilang tenggelam, sementara seorang lainnya selamat,” ujar AKP Tenda Sukendar.
Menurut informasi, KM Putra Cikal 55 berangkat dari perairan Laut Minajaya, Kecamatan Surade, menuju Pantai Ciroyom untuk mencari ikan selama 20 hari. Namun, saat berada di tengah laut pada Senin dini hari, kapal dihantam badai yang memicu gelombang tinggi dan angin kencang. Kondisi cuaca yang memburuk memaksa Nasori, sang juru mudi kapal, untuk mencoba bersandar di Pantai Ciroyom.
Sayangnya, sebelum berhasil mencapai daratan, kapal diterjang ombak besar hingga terbalik dan karam. Kedua nelayan berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke pantai. Nasori berhasil mencapai daratan dengan selamat, sementara Toto diduga terbawa arus dan tenggelam.
Hingga saat ini, pencarian terhadap Toto Hermanto masih terus dilakukan oleh pihak berwenang bersama tim SAR setempat. Kejadian ini menjadi peringatan akan bahaya cuaca buruk di tengah laut yang seringkali mengancam keselamatan para nelayan.(P/A)
Dilansir: Radar Sukabumi