Menteri Koperasi Dorong Koperasi Modern Lewat Digitalisasi
Solusi Berita
KARAWANG | Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengajak seluruh koperasi di Indonesia untuk segera berbenah dengan mengadopsi teknologi informasi dalam sistem pengelolaannya. Menurutnya, transformasi digital penting untuk meningkatkan transparansi dan keterlibatan anggota dalam pengawasan koperasi.
Dalam pembukaan Rapat Anggota Tahunan Koperasi Astra di Jakarta, Selasa, Budi Arie menekankan bahwa koperasi yang tidak mau beradaptasi dengan era digital berisiko tertinggal. Ia mendorong koperasi untuk mempercepat transformasi menyeluruh, mulai dari peningkatan kualitas SDM, inovasi berkelanjutan, hingga pembentukan budaya organisasi yang responsif dan kolaboratif.
“Digitalisasi adalah kunci kemajuan koperasi. Karena itu, kami terus mendorong modernisasi koperasi agar lebih efisien dan layanan lebih luas,” ujarnya dalam siaran pers.
Budi Arie juga mengapresiasi keberhasilan Koperasi Astra dalam memanfaatkan teknologi, yang berhasil mencatatkan aset Rp1,46 triliun dan volume usaha Rp113,34 miliar, naik 3,78 persen. SHU bersihnya pun tumbuh 15,48 persen menjadi Rp73 miliar, dengan jumlah anggota mencapai hampir 65 ribu orang.
Ia menilai Koperasi Astra sebagai contoh koperasi karyawan yang sukses dan berkontribusi strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain mengejar profit, koperasi juga diharapkan menjadi alat perjuangan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
Budi Arie mendorong koperasi untuk memperkuat bisnis di sektor riil dan menjalin kolaborasi antarkoperasi guna menciptakan peluang lebih besar. Ia yakin Koperasi Astra dapat menjadi pelopor transformasi koperasi nasional dan mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel), yang menargetkan pendirian 80.000 unit sebagai motor penggerak ekonomi berbasis gotong royong di desa. (D/S)