Menkop Budi Arie Apresiasi KSP TLM Indonesia yang Bagikan SHU Rp 137 Miliar
Solusi Berita
KARAWANG | Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyatakan keterkejutannya atas besarnya Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dibagikan oleh Koperasi Simpan Pinjam (KSP) TLM Indonesia, yang mencapai angka fantastis sebesar Rp 137 miliar.
“Saya benar-benar terkesima sekaligus bangga, karena ada koperasi yang mampu membagikan SHU sebesar itu kepada anggotanya di tahun ini,” ujar Budi saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSP TLM Indonesia yang digelar di GOR Oepoi, Kota Kupang, Senin malam, 14 April 2025.
Melihat pencapaian tersebut, Budi optimistis bahwa KSP TLM Indonesia akan terus eksis dan menjadi contoh koperasi yang tangguh di tanah air.
Ia juga berencana menjadikan keberhasilan KSP TLM Indonesia sebagai model yang akan dikenalkan kepada koperasi-koperasi lain di seluruh Indonesia. Menurutnya, jika ingin melihat koperasi yang mampu memberikan manfaat besar bagi anggotanya melalui pembagian SHU, maka Nusa Tenggara Timur adalah contohnya.
“Bayangkan, satu koperasi saja bisa membagikan SHU Rp 137 miliar. Bagaimana kalau ada lima atau sepuluh koperasi seperti ini,” katanya, yang disambut riuh tepuk tangan dari ribuan anggota koperasi yang hadir.
Berdasarkan konfirmasi awak media SB kepada Banuara sebagai pengamat koperasi pada umumnya bila koperasi dianggap sehat bila anggota keikut sertaannya sangat mandiri menunjukkan pertumbuhan anggota yang sangat signifikan, pertumbuhan SHU dan Aset sangat baik serta pengendalian kredit yang macet atau non performing loan (NPL) cukup baik dilengkapi tata kelola manajemen koperasi tersebut transparan dan akuntabel ujarnya.
Budi menegaskan keyakinannya bahwa koperasi merupakan solusi nyata bagi perekonomian nasional.
“Mimpi kita adalah Indonesia yang maju dengan generasi muda yang maju. Kemajuan daerah adalah cerminan dari kemajuan negara. Karena itu, NTT patut menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam membangun ekonomi berbasis koperasi,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Budi juga menyinggung tentang rencana pembangunan Koperasi Desa Merah Putih yang akan tersebar hingga 80.000 unit di seluruh Indonesia.
“Melalui Koperasi Merah Putih, kita harapkan bangsa ini bisa lebih mandiri dan tidak bergantung pada negara lain,” pungkasnya. (D/S)