Komplotan Begal Sadis di Bekasi dan Karawang Dibekuk Polisi
Solusi Berita
KARAWANG | Tiga pelaku pencurian dengan kekerasan (begal) yang kerap beraksi secara brutal di wilayah Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kabupaten Karawang berhasil ditangkap aparat kepolisian. Ketiga pelaku berinisial AZA (21), A (20), dan MIR (22), sementara satu rekan mereka masih buron.
Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, menjelaskan bahwa para pelaku biasa melancarkan aksinya pada dini hari. “Mereka biasanya memepet korban dan mengancam menggunakan senjata tajam,” ujarnya, Senin (2/6).
Kasus ini terungkap setelah seorang perempuan bernama Nida Jasmine Asikin (19) menjadi korban pembegalan saat melintas di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Pasir Tanjung, Cikarang Pusat, Selasa (21/5) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, korban yang mengendarai motor sendirian dicegat oleh pelaku dan diancam dengan pedang, hingga akhirnya menyerahkan sepeda motor dan ponselnya.
Mendapat laporan tersebut, Tim Resmob Polres Metro Bekasi langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Pelaku A berhasil dibekuk di kawasan industri Jababeka 2, Cikarang Utara, pada Minggu (1/6) sore pukul 15.28 WIB. Dari penangkapan A, polisi kemudian mengamankan AZA dan MIR di tempat berbeda di hari yang sama.
“Setiap pelaku memiliki peran. A sebagai joki, AZA pelaku utama yang mengeksekusi korban, dan MIR bertugas menyediakan senjata tajam,” ungkap Seno.
Hasil pemeriksaan juga mengungkap bahwa para pelaku pernah melakukan aksi serupa di wilayah Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi pada 10 Februari lalu. Mereka juga mengaku terlibat dalam aksi pencurian di kawasan Meikarta, Cikarang Selatan, serta Karawang.
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, termasuk sepeda motor hasil curian, senjata tajam, dan ponsel milik korban.
Saat ini, ketiga tersangka sedang menjalani pemeriksaan intensif, sementara satu pelaku lain masih dalam pengejaran. Dari pengakuan para pelaku, hasil kejahatan mereka digunakan untuk bersenang-senang.
“Kasus ini masih kami dalami. Kami terus mencari pelaku yang masih buron serta menelusuri barang hasil kejahatan lainnya,” pungkas Seno. (D/S)