KMM komitmen pertumbuhan 1000 orang tiap Kantor Cabang tahun 2025
Solusi Berita
Koperasi Makmur Mandiri (KMM) sebagai koperasi modern dan raksasa melakukan Rakernas dengan
thema melayani dengan jujur, Amanah dan Ramah (Juara) dan sehat ,Senyum dan Bersabat (sehat) pada
hari Senin s.d Kamis (16-19/12) di Karwika Mandiri Hotel dan Resort Puncak. Peserta Rakernas sebanyak
lebih 100 orang terdiri dari kantor pusat KMM, 24 orang korwil,21 orang staf wilayah dan 47 orang manajer
yang berkontribusi nyata yaitu mencapai Sisa Hasil Usaha (SHU) minimal sebesar Rp.500 juta. Sebagai
koperasi yang sehat dan mumpuni yang berdiri tahun 2009 s.d tahun 2024 pengembangan kantor cabang
cukup . Kantor KMM dalam menentukan sekmentasi sasaran sebanyak dapat mengembangkan strategi
pemasaran yaitu strategi innovasi, intensif dan diversifikasi.
Tumbur Naibaho sebagai Ketua KMM menyampaikan arahan dalam pembukaan kita dapat bersyukur dan
berterima kasih bahwa kantor cabang sekarang sudah 195 dan dalam pengembangan kantor tahun 2025
ditambah 7 kantor yang berada di 25.Propinsi. Peserta Rakernas ada beberapa orang yang paling jauh
kantor cabang seperti Makassar, Bali ,Kalimantan, Samosir dan Sumatra Barat. Beliau juga mengingatkan
kepada peserta Rakernas agar tetap menjaga kesehatan dan juga petugas dimasing-masing wilayah ,
kemarin teman kita Manajer Cikarang 1 Hasungan Pandiangan telah dipanggil Bapak disorga dan
sebenarnya beliau ikut serta Rakernas hari ini karena SHU Rp 599 juta mari kita doakan agar diterima
disisiNya dan keluarga diberi ketabahan dan penghiburan.

Selanjutnya beliau mengatakan bahwa setiap tahun kita melakukan Rakernas di Puncak tapi tahun 2024.
Rekernas dan RAT bulan Februari 2025 diselenggarakan lokusnya pada milik sendiri dimana dua bulan lalu
hotel ini sudah menjadi milik KMM ini dapat menunjukkan daya saing dalam promosi untuk persaingan
secara kompetitif. Dalam filosofi KMM dari anggota untuk anggota kembali ke anggota. Berdasarkan
evaluasi bahwa saat ini anggota 11800 diharapkaan menjadi 200.000 anggota, maka modal kerja dari
simpanan sebanyak 195 kantor cabang menjadi Rp.200 miliar . Dengan 1600 petugas dapat mengelola
manajemen secara profesional dengan mengembangkan aset dari Rp.1,4 triliun menjadi Rp.2 triliun .
Sebelum beliau membuka Rakernas menyampaikan informasi bahwa KMM sedang merintis Lembaga
Pendidikan Ketrampilan ( LPK ) dengan Dinas Pendidikan untuk kerjasama dalam mengelola ketrampilan
petugas seperti Sertifikasi . ujarnya.

Banuara Nadeak sebagai penasehat di KMM dan Pengawas di KJM sangat mengapresiasi kegiatan Rakernas
tahun 2025 dimana mengikut sertakanl 46 manejer KMM dan 1 Orang manajer KJM dimana bahwa SHU
minimal 500 juta, hal ini membuktikan eksitensinya sebagai koperasi besar sesuai dengan filosofi nya
dalam pengembangannya sebagai koperasi indikatornya bahwa anggota modal utama sebagai sumber
potensial yang berasaskan kekeluargaan dan demokrasi.(B/N)