Keterbatasan Lahan Jadi Tantangan Pembentukan 80.000 Kopdes Merah Putih
Solusi Berita
KARAWANG | Pemerintah tengah menggulirkan rencana membentuk 80.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Namun, pembangunan koperasi tersebut menghadapi kendala utama: kekurangan lahan.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, meminta para kepala desa untuk mencari solusi kreatif, seperti memanfaatkan bangunan yang ada, menyewa lahan, atau menggunakan gudang yang tidak terpakai.
“Kalau lahannya terbatas, pelayanan bisa disesuaikan. Misalnya, layanan kesehatan di Posyandu, cold storage di lokasi lain, tapi tetap berada dalam wilayah desa,” jelas Yandri dalam Sosialisasi Inpres No. 9 Tahun 2025, Senin (14/4), yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemendes.
Koperasi desa ke depan akan mengelola berbagai jenis usaha, mulai dari simpan pinjam, apotek desa, pengadaan sembako, klinik, hingga logistik dan penyimpanan dingin.
Yandri juga menyatakan akan berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan dan ATR/BPN agar pemanfaatan lahan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Ia menambahkan, musyawarah desa sangat penting, terutama jika beberapa desa ingin menggabungkan koperasi mereka dalam satu lokasi usaha bersama. (D/S)