Kemenkop Gandeng Perguruan Tinggi Perkuat SDM Koperasi Desa Merah Putih
Solusi Berita
KARAWANG | Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) menjalin kerja sama dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, Forum Rektor Indonesia, serta Universitas Indonesia (UI) untuk memperkuat pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Kesepakatan tersebut dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Jakarta, Senin (1/9/2025).
Menteri Koperasi, Budi Arie, menegaskan kerja sama ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah strategis membangun kolaborasi jangka panjang. Menurutnya, peran perguruan tinggi melalui tridharma pendidikan—pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat—sangat penting untuk meningkatkan kualitas kelembagaan, SDM, dan usaha koperasi desa.
Ia menambahkan, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat menjadi wadah mahasiswa lintas disiplin ilmu dalam mendampingi KDKMP di berbagai daerah. Sementara inkubator bisnis di kampus berpotensi memperkuat kemandirian desa serta melahirkan wirausaha muda dari lingkungan akademik.
“Harapannya, akan terjadi peningkatan kapasitas SDM, penguatan kelembagaan, dan pengembangan usaha koperasi sehingga koperasi bisa menjadi instrumen perjuangan ekonomi rakyat yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan,” ujar Budi.
Budi juga menyebut ada 4.300 kampus yang siap terlibat dalam upaya peningkatan SDM pengelola koperasi desa di seluruh Indonesia. Hingga akhir Mei 2025, jumlah Koperasi Desa Merah Putih yang terbentuk mencapai 47.630 unit atau 57,02 persen dari total 83.944 desa.
Pencapaian tertinggi tercatat di Lampung (99,51 persen), Jawa Timur (96,68 persen), dan Jawa Tengah (89,19 persen). Namun, pembentukan koperasi di wilayah III seperti DKI Jakarta dan Banten masih relatif rendah. (D/S)