Harga Cabai Rawit Merah Melonjak Drastis ke Rp130 Ribu, Produksi Terganggu Banjir dan Hama
Solusi Berita
KARAWANG | Harga cabai rawit merah melonjak. Menurut laporan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Rabu (8/1/2025), harga cabai rawit merah di beberapa pasar menyentuh angka Rp130 ribu.
Misalnya, di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur Rp130 ribu per kg; di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur Rp133.150 per kg; dan Pasar Kemakmuran, Kotabaru, Kalimantan Selatan, Rp135 ribu per kg. Bandingkan dengan harga daging sapi, kualitas I tercatat Rp 137.000/kg dan kualitas 2 Rp 131.650/kg.
Secara nasional, rata-rata harga cabai rawit merah Rp86.300 per kilogram, naik 17,99 persen atau Rp12 ribu.
Gusti Ketut Astawa, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut lonjakan harga cabai rawit merah hingga setara daging sapi disebabkan penurunan produksi akibat lahan kebanjiran.
“Di sentra-sentra produksi kita ada beberapa yang terkena banjir, misalkan di daerah Wajo, Kabupaten Sidrap, Sukabumi, Temanggung itu kena banjir. Ini juga dampaknya lumayan besar terkait dengan produksi kita hampir 60-70 persen itu terganggu di sana,” kata Astawa
Astawa juga mengungkap ada sebagian daerah yang produksinya terganggu karena hujan lebat. Di Bali, produksi cabai rawit merah terganggu karena hama. Gangguan-gangguan itu membuat cabai-cabai rentan busuk hingga membuat produksi menurun sekitar 20-30 persen di daerah-daerah itu.
Astawa mengaku belum mendapatkan data rinci berapa ton penurunan produksi cabai rawit merah. Namun, ia memastikan Bapanas tidak tinggal diam.
“Kita ingin melihat, mengidentifikasi secara detail daerah mana yang masih surplus, kemudian kita akan coba dorong membantu mendistribusikan ke daerah-daerah yang harga relatif tinggi, termasuk yang utamanya Jakarta yang hampir Rp130 ribu,” ujarnya.
Astawa memperkirakan harga cabai rawit merah akan turun bertahap dalam waktu dekat. “Dari Rp130 ribu kita harap mungkin Rp125 ribu, Rp120 ribu. Karena kalau ujug-ujug langsung ke Rp90 ribu, kasihan juga petani kita, intinya berproses penurunan itu,” ujarnya.
Untuk jenis cabai lainnya, cabai merah keriting naik Rp 750/kg menjadi Rp 58.200/kg, rawit hijau Rp naik Rp 2.100/kg menjadi 52.300/kg, dan cabai merah besar turun Rp 1.400/kg menjadi Rp 56.200.
Lonjakan harga cabai rawit merah hingga menyentuh angka Rp130 ribu per kilogram menjadi perhatian serius berbagai pihak. Dengan gangguan produksi akibat banjir dan hama, distribusi menjadi langkah strategis untuk meredam kenaikan harga di daerah-daerah terdampak. Pemerintah melalui Bapanas berkomitmen untuk menstabilkan harga secara bertahap tanpa merugikan petani, sambil terus memantau pasokan di sentra produksi. Diharapkan, upaya ini dapat segera memberikan solusi yang adil bagi konsumen dan petani. (D/S)