Dukung Program Presiden, Himbara Siapkan Dana Rp 5 Miliar per Koperasi
Solusi Berita
KARAWANG | Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan bahwa Koperasi Desa Merah Putih akan memperoleh pendanaan dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dalam bentuk pinjaman. Dana yang disiapkan berkisar antara Rp 4 hingga Rp 5 miliar, tergantung pada kebutuhan masing-masing koperasi. Hal ini diungkapkan Zulhas dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Pangan, Graha Mandiri, Jakarta, pada Jumat, 2 Mei 2025.
Ia menegaskan bahwa pihak perbankan akan melakukan proses verifikasi secara ketat sebelum memberikan pinjaman. Salah satu syarat utamanya adalah pembuktian kebutuhan dana oleh koperasi terkait.
Politikus Partai Amanat Nasional itu juga menambahkan bahwa pencairan dana dari Himbara hanya akan dilakukan setelah seluruh proses pembentukan koperasi desa rampung, yang ditargetkan selesai dalam dua bulan ke depan.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 untuk mempercepat pembentukan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia. Inpres tersebut menyebutkan bahwa pendanaan koperasi dapat bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta dana desa, dan meminta Kementerian BUMN melalui Himbara untuk turut serta dalam pendanaan.
Namun, rencana ini menuai kritik dari sejumlah pihak. Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (Celios), Media Wahyudi Askar, menyuarakan kekhawatirannya terkait keterlibatan bank milik negara dalam pembiayaan koperasi desa. Ia menilai, bank biasanya enggan memberikan pinjaman kepada koperasi yang belum memiliki pengalaman usaha, apalagi yang berada di wilayah terpencil.
Media menyebut bahwa intervensi pemerintah terhadap keputusan Himbara merupakan bentuk pemaksaan yang berisiko. Ia juga menyoroti belum jelasnya model bisnis dan kelayakan jangka panjang koperasi-koperasi tersebut, sehingga berpotensi menimbulkan kredit macet dan gagal bayar.
“Kalau nanti bank pemerintah mengalami kerugian dan kolaps, siapa yang akan menanggung dampaknya?” ujar Media dalam unggahan di akun Instagram pribadinya. (D/S)