Bogor diguncang gempa 4,1 M, Walikota ajak warga tetap siaga
Solusi Berita
KARAWANG | Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan setelah terjadinya gempa dangkal bermagnitudo 4,1 yang mengguncang Kota Bogor pada Kamis malam (10/4) pukul 22.16 WIB.
“Saya mengajak warga untuk terus waspada dan bersiap jika terjadi gempa susulan. Semoga Allah senantiasa melindungi kita dari bahaya dan bencana,” ujar Dedie di Kota Bogor.
Hingga tengah malam, sejumlah laporan kerusakan bangunan ringan hingga sedang telah diterima dari beberapa wilayah, antara lain Kelurahan Bondongan, Muarasari, Cilendek Timur, Rancamaya, dan Gudang.
Dedie juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk terus siaga dan memantau kemungkinan terjadinya bencana lanjutan. “Mari kita sama-sama berdoa agar tidak ada gempa susulan dan meminta BPBD untuk terus mengantisipasi potensi risiko lainnya,” ujarnya.
Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak di darat pada kedalaman 5 kilometer, sekitar 2 kilometer dari tenggara Kota Bogor. BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi. BMKG menyarankan warga mengikuti informasi resmi yang dapat diakses melalui aplikasi InfoBMKG, media sosial resmi BMKG, atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (D/S)