BLK tanda tangani 25 MOU dengan Perusahaan dan Industri dalam rangka pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal
Solusi Berita
KARAWANG | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang resmi menjalin kerja sama dengan 25 perusahaan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK). Kesepakatan ini diharapkan mampu memperkuat hubungan antara dunia usaha dengan dunia pelatihan kerja dalam konsep link and match.
Kepala Disnakertrans Karawang, Rosmalia Dewi, menyatakan bahwa pelatihan kerja seharusnya menjadi bagian dari program perusahaan. “Melalui MoU ini, kami berupaya menjembatani kebutuhan industri dengan pelatihan yang diselenggarakan BLK,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).
Dalam pelaksanaannya, perusahaan diberi ruang fleksibilitas. Apabila belum bisa berpartisipasi langsung dalam pelatihan, mereka tetap dapat mendukung melalui program magang bagi alumni BLK. “Misalnya tersedia 10 slot magang, minimal 3 atau 4 slot bisa diisi oleh alumni BLK, sementara sisanya dari sumber lain,” tambah Rosmalia.
Selain program magang, Pemkab Karawang juga membuka peluang kerja sama dalam penyusunan kurikulum, pelibatan instruktur dari kalangan industri, hingga mendatangkan tenaga pengajar sesuai kebutuhan perusahaan. “Intinya, kolaborasi ini harus saling menguntungkan dan menjawab kebutuhan nyata pasar kerja,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyambut baik langkah tersebut. Ia berharap ke depan lebih banyak perusahaan yang terlibat dalam program ini. “Alhamdulillah, perusahaan yang menandatangani MoU ini sebagian besar perusahaan besar. Namun saya berharap semua perusahaan dapat ikut serta. Selain membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal, program ini juga memastikan kebutuhan industri dapat terpenuhi,” ujarnya. (D/S)