Aep Syaepuloh Dorong Pengawasan Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Karawang
Solusi Berita
KARAWANG | Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menegaskan pentingnya pengawasan distribusi pupuk bersubsidi agar benar-benar sampai kepada petani yang membutuhkan. Hal ini disampaikan saat ia mendampingi kunjungan Panitia Kerja Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi Komisi IV DPR RI di PT Pupuk Kujang, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/9)
Menurut Aep, pengawasan distribusi mutlak diperlukan agar pupuk bersubsidi bisa diterima dengan tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat jumlah. Pemkab Karawang, lanjutnya, mendukung penuh langkah pengawasan yang dilakukan DPR RI untuk memastikan kelancaran penyaluran pupuk.
“Di lapangan, saya masih menemukan banyak keluhan petani terkait kelangkaan pupuk, padahal ketersediaannya sangat vital,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, pupuk subsidi memiliki peran penting bagi petani Karawang, mengingat wilayah ini menjadi salah satu lumbung padi nasional dengan luas baku sawah mencapai 101.143 hektare pada 2024. Produksi padi Karawang tercatat sekitar 1,37 juta ton gabah kering panen per tahun atau setara 784 ribu ton beras. Dari jumlah itu, kebutuhan konsumsi masyarakat lokal hanya sekitar 291 ribu ton, sehingga terdapat surplus hingga 493 ribu ton atau 63 persen.
Meski demikian, Aep mengakui masih banyak tantangan dalam pengembangan pertanian di Karawang. Selain masalah distribusi pupuk subsidi, persoalan lain yang dihadapi antara lain tingkat keasaman tanah yang rendah, keterbatasan alat mesin pertanian (alsintan), serta kerusakan jaringan irigasi. (D/S)