Eksistensi KSP Makmur Mandiri klasifikasi Sehat tahun 2024
Solusi Berita
KARAWANG | Koperasi Makmur Mandiri (KMM) kembali menorehkan prestasi dengan meraih sertifikat koperasi sehat dari Kementerian Koperasi dan UKM RI pada Agustus 2025.
Sertifikat yang ditandatangani Deputi Bidang Pengawasan Koperasi itu mencatatkan skor kesehatan KMM sebesar 80,11, masuk kategori sehat dengan standar penilaian 66–100. Predikat ini menjadi bukti bahwa KMM terus bertumbuh dan dipercaya masyarakat.
Untuk meraih status sehat, koperasi harus memenuhi sejumlah aspek seperti permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, efisiensi, likuiditas, kemandirian, pertumbuhan, dan jati diri koperasi.

Ketua KMM, Drs. Tumbur Naibaho MM FSAI, menjelaskan penilaian kesehatan koperasi mengacu pada empat indikator utama: tata kelola, profil risiko, kinerja keuangan, dan permodalan. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil kerja bersama seluruh pengurus dan karyawan dari 200 kantor cabang yang tersebar di 25 provinsi.“Puji Tuhan, predikat koperasi sehat ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja. Keberhasilan ini lahir dari kebersamaan pengurus, pengawas, karyawan, dan anggota KMM,” ujar Tumbur, Senin (8/9/2025).
Raihan tersebut diyakini akan meningkatkan kepercayaan anggota terhadap berbagai produk KMM, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat untuk bergabung. Sejalan dengan itu, KMM juga terus berinovasi, salah satunya lewat aplikasi Makmur Mandiri Mobile yang memudahkan anggota bertransaksi digital secara praktis dan aman.
Selain itu, KMM juga meluncurkan produk Simpanan Berencana Modal Usaha Mandiri (SIMURI) yang membantu anggota mempersiapkan modal usaha sejak dini. Tak berhenti di situ, KMM baru saja meresmikan gedung pusat pendidikan dan pelatihan (Diklat) di Bogor sebagai upaya meningkatkan kapasitas pengurus dan pengawas agar lebih profesional.
Dengan status sebagai koperasi skala besar tingkat nasional serta kemitraannya bersama LPDB Kementerian Koperasi RI, KMM menegaskan komitmennya untuk menghadirkan rasa aman, meningkatkan kesejahteraan anggota, dan mengembangkan usaha dengan etos kerja Juara dan Sehat. (B/N)