Bupati Karawang Inisiasi Deklarasi Damai Lintas Tokoh Jaga Kondusivitas Daerah
Solusi Berita
KARAWANG | Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menggagas deklarasi damai bersama lintas tokoh, lintas agama, dan lintas generasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (31/8). Langkah ini diambil untuk menjaga ketenteraman daerah menyusul terjadinya kerusuhan di Jakarta dan sejumlah wilayah lain di Indonesia.
“Deklarasi damai ini merupakan ikhtiar kami bersama Forkopimda Karawang untuk merespons kondisi bangsa saat ini,” ujar Aep usai kegiatan di kompleks Pemkab Karawang.
Ia menegaskan, menjaga stabilitas Karawang tidak bisa dilakukan satu pihak saja, melainkan memerlukan dukungan seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, kehadiran para tokoh dalam deklarasi damai menjadi bukti nyata semangat bersama menjaga persatuan dan keamanan daerah.
Bupati juga mengajak mahasiswa maupun masyarakat yang menyampaikan aspirasi agar melakukannya secara damai. “Kami terbuka untuk berdialog, namun mari bersama-sama menjaga Karawang tetap kondusif karena ini milik kita bersama,” katanya.
Adapun isi deklarasi damai tersebut mencakup lima poin penting, yakni:
- Mengajak masyarakat menjaga persaudaraan, ketenteraman, dan perdamaian di Karawang.
- Menolak segala bentuk provokasi, anarkisme, serta tindakan yang mengganggu keharmonisan.
- Berkomitmen mewujudkan Karawang yang aman, damai, dan penuh persaudaraan.
- Meyakini Karawang adalah milik bersama yang harus dirawat sepenuh hati.
- Berdiri teguh dalam komitmen demi Karawang yang lebih baik, sejahtera, dan harmonis.
“Kami berharap Deklarasi Damai ini bisa menurunkan eskalasi situasi dan membuat Karawang tetap aman serta kondusif,” pungkas Aep. (D/S)