Tunjangan Guru Non-ASN Disetujui, PIP 2025 Juga Dapat Tambahan Anggaran
Solusi Berita
KARAWANG | Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Suharti, menyampaikan kabar menggembirakan bagi guru non-ASN. Ia menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyetujui anggaran insentif sebesar Rp 2 juta per orang.
“Insentif untuk guru non-ASN sudah disetujui, begitu juga sebagian besar anggaran digitalisasi pendidikan,” ujar Suharti dalam rapat bersama Komisi X DPR, Kamis (10/7).
Sejak awal masa jabatan Presiden Prabowo Subianto, perhatian terhadap peran dan kesejahteraan guru non-ASN memang sudah menjadi salah satu prioritas. Guru non-ASN yang memenuhi kualifikasi D4 dan S1 nantinya akan menerima tunjangan tersebut.
Meski demikian, Suharti belum mengungkapkan detail total anggaran maupun waktu pencairannya.
Selain itu, Suharti juga menyampaikan kabar baik terkait tambahan anggaran untuk beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP).
“Tambahan ABT PIP 2025 untuk menambah jumlah penerima dan penyesuaian satuan biaya di jenjang SMA dan SMK sudah disetujui Kemenkeu, suratnya kami terima kemarin,” jelasnya.
Saat ini, dana bantuan PIP untuk siswa SMA, SMK, Paket C, dan SMA LB adalah Rp 1.800.000 per siswa per tahun. Namun, jumlah tambahan siswa penerima PIP belum dirinci lebih lanjut.
Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, pun mengapresiasi langkah Kemendikdasmen.
“Beginilah hebatnya Kemendikdasmen di bawah kepemimpinan Prof Muti, selalu berupaya memajukan pendidikan di Indonesia,” tuturnya. (D/S)