Melawan Ketidakadilan! KBPP Karawang Turun ke Jalan Jelang May Day
Solusi Berita
KARAWANG | Aksi Pemanasan Menjelang May Day 2025, Ribuan Buruh Karawang Turun ke Jalan Hari ini, Kamis (24/4/2025), ribuan buruh dari berbagai kawasan industri di Kabupaten Karawang menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk pemanasan menjelang peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 yang akan dipusatkan pada 6 Mei mendatang. Aksi ini diinisiasi oleh Koalisi Buruh Pangkal Perjuangan (KBPP) Karawang, yang terdiri dari berbagai federasi dan serikat pekerja di wilayah tersebut.
Sejak pagi, massa buruh mulai bergerak dari sejumlah kawasan industri seperti Indotaisei Cikampek, Surya Cipta Ciampel, Kawasan Industri Mitra (KIM), hingga Kawasan Internasional Industrial City (KIIC). Teriknya cuaca tidak menyurutkan semangat para buruh dalam menyuarakan penolakan terhadap sistem pemagangan, outsourcing, serta pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak dengan dalih efisiensi, yang dianggap sangat merugikan para pekerja dan masyarakat Karawang.
Mereka juga menuntut pemerintah daerah, khususnya Bupati Karawang dan Dinas Ketenagakerjaan, untuk segera mengeluarkan surat resmi yang menghapuskan sistem pemagangan dan outsourcing, menolak PHK karena efisiensi, serta mendesak pengesahan Undang-Undang Ketenagakerjaan sesuai amanat Mahkamah Konstitusi.
Pantauan di lapangan pada pukul 11.00 WIB menunjukkan ribuan buruh mulai memadati titik-titik kumpul, lengkap dengan bendera serikat masing-masing, poster, dan spanduk tuntutan. Enam unit mobil komando turut mengawal aksi ini, terdiri dari 2 unit milik FSPMI, dan masing-masing 1 unit dari FSP LEM SPSI, FSP KEP SPSI, FSP TSK SPSI, FSPEK KASBI, serta FSP Sarbumusi, yang dilengkapi dengan panggung dan alat orasi.
Sebelum berkumpul di satu titik, massa buruh melakukan konvoi dari empat arah kawasan berbeda sesuai hasil rapat teknis. Kawasan Barat (KIIC) dikoordinir oleh FSPMI dan Sarbumusi, Kawasan Tengah (Surya Cipta) oleh FSP TSK SPSI, Kawasan Timur oleh PUK HPPM dari FSPMI, dan Kawasan KIM oleh FSP LEM SPSI. Untuk wilayah non-kawasan, mobil komando berasal dari FSPEK KASBI.
Salah satu orator dalam mobil komando menyampaikan bahwa aksi ini adalah bagian dari sejarah baru perjuangan buruh Karawang di tahun 2025 dalam menyuarakan isu-isu ketenagakerjaan.
Media juga mencatat bahwa massa aksi terus bergerak secara konvoi dari kawasan Timur dan Tengah menuju kawasan KIIC sebagai titik akhir penyampaian aspirasi hari ini. (D/S)