RS Buang Limbah Medis ke Pemukiman? Warga Karawang Jadi Korban
Solusi Berita
KARAWANG | Setelah sebelumnya ditemukan limbah industri berupa pembalut, kini masyarakat Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, kembali dikejutkan dengan penemuan limbah medis yang diduga berasal dari rumah sakit. Limbah berbahaya tersebut ditemukan pada Rabu (9/4/2025), terbungkus dalam kantong plastik hitam dan tercampur dengan tumpukan sampah lainnya di lingkungan RT 07/RW 02 Dusun Bedeng.
Limbah medis yang tergolong Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) ini membahayakan kesehatan manusia dan berpotensi mencemari lingkungan, apalagi lokasi penemuan berada di kawasan rawan banjir. Di antara limbah yang ditemukan terdapat bekas jarum suntik, botol infus lengkap dengan selangnya, pembungkus obat, hingga dokumen pasien yang mengindikasikan limbah berasal dari Rumah Sakit Bayukarta Karawang.
Kepala Desa Karangligar, Ersim, mengaku tidak mengetahui keberadaan limbah medis tersebut meskipun lokasinya berada dalam wilayah tanggung jawabnya. “Saya baru tahu setelah ada laporan hari ini,” ujar Ersim pada Rabu (9/4/2025).
Sementara itu, Camat Telukjambe Barat, Arta, menyatakan keprihatinannya atas lemahnya pengawasan lingkungan oleh pihak desa. Ia menyayangkan karena sebelumnya sudah memberikan instruksi kepada kepala desa untuk meningkatkan pengawasan, khususnya terhadap potensi pembuangan limbah secara ilegal.
“Saya sudah minta Kades agar Linmas memperkuat patroli lingkungan usai temuan limbah pabrik. Tapi sekarang malah muncul limbah medis B3 di sana,” ungkap Arta.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang, Iwan Ridwan, menyatakan pihaknya akan menurunkan tim ke lokasi untuk memastikan kebenaran dan sumber limbah tersebut. Namun, ia belum memberikan kepastian kapan pemeriksaan lapangan akan dilakukan. (D/S)