Indeks Persepsi Korupsi 2024: Peringkat Indonesia Naik, tetapi Korupsi Masih Jadi Tantangan
Solusi Berita
KARAWANG | Korupsi merupakan kejahatan serius yang dapat dikenai hukuman berat serta menjadi hambatan bagi kemajuan dan pembangunan suatu negara. Praktik korupsi terjadi di berbagai belahan dunia dengan beragam modus operandi.
Indeks Persepsi Korupsi (Corruption Perception Index/CPI) 2024 menilai tingkat korupsi di sektor publik di 180 negara dan wilayah. Skor diberikan dalam rentang 0 hingga 100, di mana 0 menunjukkan tingkat korupsi yang sangat tinggi dan 100 mencerminkan negara yang sangat bersih dari korupsi.
Berdasarkan laporan CPI 2024, Denmark menempati peringkat pertama sebagai negara paling bersih dari korupsi dengan skor 90. Finlandia menyusul di posisi kedua dengan skor 88, diikuti oleh Singapura yang memperoleh skor 84.
François Valérian, Ketua Transparency International, menyoroti bahwa korupsi merupakan ancaman global yang terus berkembang, tidak hanya menghambat pembangunan tetapi juga berkontribusi terhadap melemahnya demokrasi, ketidakstabilan, dan pelanggaran hak asasi manusia.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa korupsi memiliki keterkaitan erat dengan tantangan besar yang dihadapi dunia saat ini, yakni perubahan iklim. Banyak dana yang seharusnya digunakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan melindungi populasi rentan justru disalahgunakan atau dikorupsi.
Berikut daftar 10 negara dengan tingkat korupsi tertinggi menurut CPI 2024:
- Sudan Selatan (skor 8)
- Somalia (skor 9)
- Venezuela (skor 10)
- Suriah (skor 12)
- Yaman (skor 13)
- Libya (skor 13)
- Eritrea (skor 13)
- Guinea Khatulistiwa (skor 13)
- Nikaragua (skor 14)
- Sudan (skor 15)
Bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia menempati peringkat ke-37 dalam CPI 2024, menunjukkan bahwa negara ini masih menghadapi tantangan besar dalam memberantas korupsi. Namun, peringkat ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, di mana Indonesia hanya berada di posisi 34.
Dibandingkan dengan negara-negara tetangga, Indonesia masih tertinggal jauh. Singapura, misalnya, berada di peringkat ketiga dengan skor 84. Sementara itu, Malaysia menduduki peringkat ke-50 dan Vietnam berada di peringkat ke-40. (D/S)