Kemenkop kerjasama dengan BNI dalam rangka revitalisasi KUD dan Gapoktan dalam penguatan kelembagaan dan peningkatan kualitas
Solusi Berita
KARAWANG | Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berkolaborasi dalam memperkuat kelembagaan dan meningkatkan tata kelola koperasi, khususnya Koperasi Unit Desa (KUD) yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah lebih dari 60.000 unit.
Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, mengapresiasi komitmen BNI dalam mendukung revitalisasi KUD serta peningkatan status Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menjadi koperasi. Inisiatif ini bertujuan agar Gapoktan dapat berperan sebagai penyalur pupuk langsung ke petani, yang diharapkan dapat mempercepat pencapaian swasembada pangan. Untuk mendukung perubahan status Gapoktan tersebut, BNI akan menyediakan bantuan pembiayaan bagi proses legalisasi melalui notaris, dengan memanfaatkan dana CSR perusahaan.
Dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Sentul, Ferry menegaskan bahwa perubahan status Gapoktan menjadi koperasi akan mempermudah distribusi pupuk dengan harga lebih terjangkau bagi petani. Selain itu, revitalisasi KUD juga akan menjadi sarana strategis bagi petani untuk menyimpan dan mengolah hasil panennya. Saat ini, banyak petani masih menggunakan metode tradisional dalam bercocok tanam dan mengeringkan hasil panen, sehingga diperlukan dukungan untuk meningkatkan produktivitas. Salah satu solusinya adalah penyediaan mesin pengering (dryer) di KUD untuk mempercepat proses pengeringan gabah dan menjaga kualitas hasil panen.
Ferry optimistis kerja sama antara Kemenkop dan BNI dapat meningkatkan peran KUD dan Gapoktan dalam perekonomian nasional serta mendukung target swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Dengan sistem distribusi pupuk yang lebih baik, diharapkan pupuk bersubsidi dapat tersalurkan tepat sasaran, sehingga produktivitas pertanian meningkat.
Wakil Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan, menegaskan komitmen BNI dalam mendukung program prioritas pemerintah, termasuk digitalisasi dan penguatan tata kelola koperasi. Sebagai BUMN di sektor jasa keuangan, BNI berperan strategis dalam memperkuat ekonomi nasional bersama Kemenkop. Ia menekankan bahwa koperasi memiliki peran penting dalam pengelolaan usaha masyarakat, dan BNI siap menjadi mitra strategis dalam transformasi koperasi di Indonesia. (D/S)