Melalui Forum Investasi, Karawang Perkokoh Iklim Usaha dan Peran UMKM
Solusi Berita
Kab. Karawang – Pemerintah Kabupaten Karawang terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan investasi dan kemitraan. Hal ini disampaikan oleh Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Arif Bijaksana Maryugo, saat membuka Forum Konsultasi Investasi yang diselenggarakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang, Selasa (26/11/2024).
Mengusung tema “Sukseskan Kemitraan Menuju Karawang Sejahtera”, acara ini berlangsung di Asialink Premier Hotel dan bertujuan menjembatani hubungan antara pelaku usaha besar dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sehingga UMKM dapat masuk ke rantai pasok global.
Dalam sambutannya, Arif menyampaikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah mematuhi penyampaian laporan penanaman modal secara tepat waktu. Berkat kepatuhan tersebut, Kabupaten Karawang berhasil mencapai realisasi investasi sebesar Rp48,66 triliun hingga triwulan ketiga 2024, melampaui target sebesar Rp42 triliun.
“Mudah-mudahan di triwulan keempat kita bisa mencapai Rp50 triliun,” ujar Arif optimis.
Arif juga mengucapkan terima kasih kepada pengelola kawasan industri dan DPMPTSP yang terus memberikan sosialisasi dan fasilitasi bagi pelaku usaha, sehingga Kabupaten Karawang menjadi salah satu daerah dengan iklim investasi yang kondusif.
Sebagai wilayah industri, Pemkab Karawang berkomitmen untuk memberikan kemudahan perizinan, memfasilitasi kebutuhan investor, serta mendorong UMKM untuk naik kelas.
“Kemitraan UMKM dengan perusahaan besar sangat penting agar UMKM bisa masuk ke rantai pasok global,” tegas Arif.
Ia juga mendorong pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk, desain, dan manajemen agar mampu bersaing di pasar global.
“Relasi kemitraan yang sinergis ini akan terus kami pantau demi memastikan pelaku usaha memperhatikan UMKM di sekelilingnya dan tidak hanya mementingkan diri sendiri,” tutupnya.
Forum Konsultasi Investasi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendorong sinergi antara pelaku usaha besar dan UMKM demi mewujudkan Karawang yang lebih sejahtera. (P/A)