Masa Kampanye Berakhir, Dian Fahrud Jaman Ajak Masyarakat Karawang Jaga Kondusifitas di Masa Tenang
Solusi Berita
Karawang – Masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 resmi berakhir pada Minggu, 24 November 2024, tepat pukul 00:00 WIB. Sejumlah alat peraga kampanye (APK) mulai diturunkan di berbagai sudut wilayah Kabupaten Karawang.
Memasuki masa tenang, Wakil Ketua DPRD Karawang, Dian Fahrud Jaman, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga suasana kondusif. Dian menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban di masa tenang hingga hari pemilihan harus tetap terjaga demi kesuksesan pesta demokrasi ini.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat Karawang untuk menjaga kondusifitas di masa tenang ini. Keamanan dan ketertiban hingga pada hari pemilihan dapat selalu terjaga,” ujar Dian.
Sebagai Ketua Tim Kemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Aep Syaepuloh-Maslani, Dian menekankan pentingnya menjaga integritas Pilkada. Ia berharap tidak ada pihak yang mencoba mencederai demokrasi dengan tindakan-tindakan negatif seperti kampanye hitam atau provokasi.
“Masa tenang ini merupakan waktu yang tepat bagi masyarakat untuk merenung dan menentukan pilihannya. Semoga Karawang dapat memiliki pemimpin terbaik untuk lima tahun ke depan,” lanjutnya.
Dian juga menambahkan, tensi politik saat ini sudah mulai menurun dibandingkan masa kampanye. Hal ini memberi ruang bagi masyarakat untuk fokus pada proses pemilihan tanpa gangguan.
“Kondusifitas sangat penting agar masyarakat merasa nyaman dan berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dengan demikian, kualitas Pilkada yang baik dapat tercapai,” jelasnya.
Menurut Dian, iklim demokrasi yang sehat akan tercermin dari proses pemilu yang bersih, tanpa kampanye hitam atau tindakan yang memicu konflik. Ia optimis bahwa Pilkada serentak 2024 akan menjadi catatan sejarah positif bagi Kabupaten Karawang jika semua pihak menjalankan peran masing-masing dengan baik.
“Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai momentum untuk menciptakan demokrasi yang berkualitas dan bermartabat,” tutup Dian.(P/A)