Kongres Advokat Indonesia Karawang Gaungkan Program Probono Bagi Kecamatan dan Kelurahan
Solusi Berita
Karawang (20/10) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Karawang hari ini menggelar Konferensi Cabang Luar Biasa yang bertujuan untuk memperkuat program dan kegiatan Probono bagi masyarakat. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KAI Jawa Barat, Adv. Deny M. Ramdhany, S.H., Cme., Cpcle., CLMA., CCD. Dalam sambutannya, Deny mengungkapkan optimisme terkait pelaksanaan program Probono, yang kali ini mengusung tema “Mediasi dan Konsiliasi dalam Hukum Perdata bagi Kecamatan dan Desa/Kelurahan.”
“Kami percaya bahwa program Probono ini akan membantu masyarakat, terutama di kecamatan dan desa, dalam memahami proses mediasi dan konsiliasi yang penting dalam penyelesaian sengketa perdata,” kata Deny. Ia menambahkan bahwa melalui pendekatan ini, masyarakat dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang hukum perdata dan hak-hak mereka, serta solusi hukum yang lebih cepat dan efisien tanpa harus melalui pengadilan.

Dr. Drs. Banuara Nadeak, S.H., M.M., CPM., CPC., CPArb., CPA., CPLE., CPLi., selaku Ketua II Bidang Advokasi Hukum dan HAM DPC KAI Karawang periode 2024-2029, memberikan pandangannya terkait program ini. Sebagai Pemimpin Redaksi Solusi Berita, Banuara menegaskan pentingnya sosialisasi program dan kegiatan Probono ini.
“Kami akan segera mengadakan rapat untuk merumuskan strategi sosialisasi yang tepat bagi program ini. Dengan tema ‘Mediasi dan Konsiliasi dalam Hukum Perdata bagi Kecamatan dan Desa/Kelurahan’, DPC KAI Karawang berkomitmen melakukan kegiatan spektakuler yang mampu memberikan pembelajaran hukum kepada masyarakat. Sebagai daerah industri dan pusat pertanian, Karawang membutuhkan pemahaman hukum yang mendalam agar keadilan dan kepastian hukum dapat ditegakkan secara merata,” ujar Banuara.
Konferensi ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan bagi KAI Karawang dalam mendukung masyarakat melalui program Probono, sejalan dengan perkembangan industri dan pertanian di wilayah tersebut.(P/A)