Viral Manajer PT CSG Lempar Barang ke Karyawan
Solusi Berita
Karawang – Sebuah video yang memperlihatkan seorang manajer PT Chang Shin Group (PT CSG) di Kabupaten Karawang mengamuk dan melempar serta menendang barang ke arah para pekerja, viral di media sosial. Video berdurasi 1 menit 32 detik itu direkam oleh salah satu karyawan PT CSG Karawang dan menghebohkan banyak pihak.
Dalam video tersebut, terlihat sosok manajer asal Korea yang biasa dipanggil Miss Han oleh para karyawan PT CSG sedang meluapkan emosinya dengan melempar dan menendang barang-barang kerja di hadapan para pekerja. Beberapa karyawan yang berada di lokasi tampak tetap melanjutkan pekerjaan mereka, sementara yang lain terlihat membereskan barang-barang yang dilempar oleh manajer tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Manager HR PT CSG, Susilo, belum memberikan keterangan resmi terkait insiden yang terekam dalam video tersebut. Ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Susilo tidak memberikan respons. Upaya untuk mendapatkan informasi langsung di lokasi pabrik di Kecamatan Klari juga terhambat karena pihak keamanan tidak mengizinkan awak media untuk masuk.
Di tempat terpisah, Aktivis Sosial Karawang, Agus Supriyadi, mengungkapkan rasa kecewanya atas tindakan tidak pantas yang dilakukan oleh manajer asal Korea tersebut. Menurutnya, sebagai seorang atasan, tindakan melempar dan menendang barang di lingkungan kerja sudah termasuk bentuk penindasan terhadap buruh.
“Ini sudah termasuk penindasan terhadap buruh. Tindakan melempar dan menendang barang kerjaan oleh atasan kepada bawahan sangat tidak manusiawi,” ujar Agus.
Agus menambahkan bahwa meskipun karyawan melakukan kesalahan dalam proses bekerja, seorang atasan seharusnya memberikan sanksi yang sesuai dengan peraturan perusahaan dan bukan bertindak sewenang-wenang.
“Kita memiliki aturan yang harus diikuti, bukan merendahkan karyawan seperti itu. Saya mendesak agar dinas terkait segera mengambil tindakan tegas atas kejadian ini,” tegasnya. Agus juga meminta agar serikat buruh mengambil peran aktif untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Kasus ini kini tengah menjadi perhatian luas dan memicu perbincangan di kalangan publik, terutama terkait perlindungan hak-hak buruh di perusahaan besar seperti PT CSG.(P/A)