Kongres HMMI-X di Karawang Diwarnai Temuan Botol Miras
Solusi Berita–Karawang
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang menyampaikan protes keras terkait temuan sejumlah botol minuman keras (miras) oleh petugas kebersihan di Balai Latihan Kerja (BLK) yang dipinjamkan untuk kegiatan organisasi mahasiswa (Ormawa) dari Universitas Singaperbangsa Karawang. Penemuan tersebut terjadi setelah acara Kongres HMMI-X (Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia) yang berlangsung pada 21-25 September 2024.
Tim Solusi Berita melakukan konfirmasi kepada Irma sebagai Sekretaris namun sedang cuti kerja dan direkomendasikan menghubungi Agung Jauhari sebagai kepala BLK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang, Agung Jauhari menyatakan bahwa benar bahwasannya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang menyediakan tempat untuk pelaksanaan kegiatan organisasi Kongres HMMI-X (Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia) namun saat acara selesai petugas kebersihan menemukan beberapa botol miras, ujarnya. Dalam hal ini tim Solusi Berita melakukan konfirmasi kepada pihak kampus melalui Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dede Jajang melalui pesan tertulis. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak terkait.
Fajar Try Suari Faturachman sebagai Koordinator Steering Comitee memberikan tanggapannya kepada Tim Solusi Berita bahwa dapat dipastikan botol miras tersebut bukan dari mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang, karena Fajar sebagai Koordinator Steering Comitee telah melakukan konsolidasi kepada ketua himpunan dan ketua panitia agar menjaga kondusifitas pada saat acara berlangsung. Kongres HMMI-X (Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia) yang berlangsung pada 21-25 September 2024 yang mana kegiatan dilaksanakan di Aula Unsika, Islamic Center, dan BLK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang sebagai tempat 150 peserta mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia menginap selama Kongres berlangsung.
Selama di BLK panitia tidak melakukan sidak ke ruangan tempat peserta beristirahat karena dianggap merupakan waktu peserta untuk beristirahat, Fajar menegaskan bahwa tujuan mahasiswa adalah menaikkan citra dan eksistensi UNSIKA di kancah nasional dengan berpartisipasi dan menjadi tuan rumah Kongres HMMI-X, pungkasnya. Menindaklanjuti hal ini Fajar pun sudah klarifikasi kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang untuk meminta maaf dan menjelaskan kronologis sebenarnya, ucapnya. (P/A)